03 April, 2011

Hyper Threading

Hyper-threading (HT) atau nama resminya Hyper-threading Technology (HTT) adl teknologi yg diperkenalkan oleh Intel atas implementasinya terhadap kemampuan prosesornya dlm menjalankan "multi-threading", yaitu menjalankan banyak "thread" atau proses kerja dlm satu waktu bersamaan. Hyper-threading memanfaatkan tenaga prosesor yg idle agar dpt menjalankan proses yg lainnya.

Proses terdiri dari beberapa thread. Dlm beraktivitas dengan komputer, tentunya kita selalu terlibat dengan banyak proses. Bahkan sering sekali terlibat dengan banyak proses sekaligus dalam satu periode. Untuk menangani proses yg demikian banyak prosesor tentu akan kewalahan, dan akan melambat. Sehingga dapat menggangu pekerjaan, dan mengurangi efisiensi kerja. Untuk mengatasi hal tersebut, Intel memperkenalkan teknologi Hyper-Threading.


Teknologi ini pada awalnya diperkenalkan Intel pada prosesor Pentium 4 3.6 GHz dengan FSB 533MHz pada tahun 2002. Dalam Implementasi pertamanya, prosesor dengan HT memakan 5% lebih banyak area dari die prosesor dibanding dengan prosesor biasa (non HT). Intel mengklaim bahwa dengan teknologi HT kinerja dapat meningkat sebesar 15-30% dibanding prosesor yang tidak memiliki fitur HT.

HT bekerja dengan cara menggandakan beberapa bagian tertentu dari prosesor tetapi tidak menduplikasikan resource eksekusi utama, sehingga prosesor dengan HT seolah memiliki 2 prosesor logikal. Sehingga dapat memungkinkan sistem operasi dapat memproses 2 atau lebih proses secara simultan.

Ketika resource eksekusi utama tidak digunakan oleh proses yang ada, maka HT dapat menggunakan resource eksekusi tersebut untuk mengerjakan proses lainnya. Sehingga dapat meningkatkan kerja dan efisiensi waktu.

HT dapat mempercepat proses penanganan thread, namun ada kalanya kinerjanya malah lambat. Mengapa? jika sistem operasi tidak dapat mengendalikan Hyper-threading, maka proses-proses yang ada akan langsung dijalankan bersamaan ke dalam kedua prosesor logikal tersebut yang sebenarnya hanya terdiri dari satu prosesor. Maka kinerja prosesor akan sangat sibuk, dan melambat. Solusinya dapat dengan memperbaiki kemampuan scheduler untuk membedakan prosesor logikal dan prosesor fisik.

Untuk menjalankan kemampuan Hyper-threading ini, Anda harus memiliki prosesor Intel Pentium-4 dengan fungsi HT, dan didukung oleh motherboard dengan chipset yang mendukung fungsi Hyper-threading tersebut.

JASA DOWNLOAD MURAH

No comments:

Post a Comment

Comment yang gak jelas atau tidak berhubungan dengan topik akan di Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...