Ade Daud Nasution, anggota tim TP2LS (Tim Panitia Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) mengatakan dengan kondisi kali porong yang hampir tertutup endapan menyebabkan sungai menjadi dangkal, sehingga daya tampung kali porong akan lebih kecil untuk menampung air jika musim hujan nanti.
“Fungsi kali porong adalah penegndali banjir, jika edapan tidak segera ditangani, kemungkinan akan terjadi banjir, bisa saja di Surabaya,” terang Ade Daud Nasution saat melakukan pertemuan dengan MLJ, BP Migas, BPLS, dan juga KLH bersama dengan anggota TP2LS lainnya di hotel JW Mariot. (10/7/2008)
Sedangkan menurut, Sunarso (ketua BPLS) endapan yang terjadi di kali Porong disebabkan karena debit air disungai Porong yang sangat kecil karena musim kemarau, menyebabkan lumpur tidak dapat mengalir dan hanya mengendap.
Pihak BPLS mengupayakan pengerukan endapan dengan mendatangkan kapal keruk dan juga akan menambah 4 mesin dredger pump untuk menormalisasi kali Porong.
“Kapal keruk sudah didatangkan di Perak, kemungkinan minggu ini akan masuk di kawasan kali Porong dan akan segera dioperasikan,” terang Sunarso.
asal content http://main.minaraklj.com/content/view/632/1/
No comments:
Post a Comment
Comment yang gak jelas atau tidak berhubungan dengan topik akan di Hapus